Operating System Favorit

Senin, 29 September 2008

(MUST READ)Industri Musik Indonesia & Masyarakat

Kita tahu kalau saat ini Indusri Musik indonesia sedang dalam krisis yang berkepanjangan, kehadiran musisi-musisi baru yang 'tidak berbakat', menjadi suatu masalah besar yang melanda. ada memang beberapa musisi-musisi yang berbakat, namun kurang dari setengahnya, bayangkan... indonesia yang dulu musiknya di akui di kancah ASIA, sekarang sudah hampir tak terurus. Juga aliran yang begitu-begitu saja (You Know What!) Siapa saja yang sesungguhnya terlibat dalam hal ini?? apa penyebab hal ini?? bagaimana terjadi??? Berikut ulasannya.

Siapa?

Yang kita tahu pihak yg menyebabkan hal ini sampai terjadi adalah masyarakat. tetapi bukan, orang yang benar-benar bertanggung jawab adalah pihak produksi, Yah, Perusahaan-perusahaan recording terkenal-lah yang menyebabkan hal ini sampai terjadi. SONY BMG, WARNER Music, Aquarius, dll. Adalah Industri-industri musik yang sampai saat ini sangat maju, saya tidak menebutkan mana saja Industri yang melakukannya, karena akan berbahaya. yang lebih mendasar lagi adalah Sang Musisi, memang ada kebebasan dalam berkarya(tertulis). namun, apakah mereka bisa mempertanggung jawabkan Hasil karya Seni, apakah Norma Pertanggung jawaban sudah tak ada lagi??. Terserah mereka mau berkarya sebanyak apa, tapi mereka seharusnya juga memikirkan akibatnya terhadap public. Yang terakhir ya masyarakatnya, bodohnya mereka mau menerima dan mendengar karya seni yang jelek.

Apa?


ada banyak hal yang bisa menyebabkan al ini bisa sampai terjadi. dari pihak Industri sendiri menurut saya yang paling bertanggung jawab adalah Produser, Bisa-bisanya mereka memilih dan memasukkan Musisi-musisi tidak berbakat tadi, menjadi salah satu dari Record Artist mereka. Keanapa bisa sampai begini?? sebenarnya ada dua hal yang sangat mungkin terjadi, satu, meang Produsernya tidak mengerti musik, ato lebih parah lagi.. Produsernya memang berbakat namun kupingnya udah kesempel ama duit. dari masyarakatnya sendiri, sepertinya memang kuping-kupingnya orang indonesia (Rata-rata) emang gak sanggup menahan beban musik-musik berkelas. Kalo ditanya, Pilih mana J-rocks ato Kangen?? kata orang desa"Emang ada band namanya J-rocks?? kalo kangen emang lagu-lagunya berkelas!" jger!!! itulah ketololan yag pernah gue alami sama temen gue. Kalo dari musisinya(yang bersangkutan) sendiri.. Emang Otaknya Udah Pada Budukan.

Bagaimana?

Memang hal ini bisa sampai terjadi karena para musisi indonesia kebanyakan sudah termakan Zaman, dan malah lebih memikirkan uang dari pada artistik. Kebanyaan dari mereka hanya menciptakan karya seni mereka itu sekedar untuk mendapatkan uang atau dikear-kejar Deathline. Kenapa harus berjanji setahun satu album, kalo seandainya gak mampu?? dan karena kuping masyarakat yang memang sudah terbiasa dengan musik-musik seperti itu tadi malah jadi CANDU dengan musik-musik seperti ini, sehingga produsen terus-terusan mencari bibit yang malah kurang baik bagi umum.

Kesimpulan.

Produsen sudah kurang memperatikan kualitas para musisi yang akan mereka rekrut. sehingga musisi2 yang tidak berbakat tadi jadi makin terpuruk. karena kuping masyarakat yang sudah terbiasa, para musisi sekarang malah lebih memperhatikan MANGSA PASAR dari pada Freedom Of Art diri mereka sendiri. Produsen jadi ikut terpengaruh. terjadilah Rantai Setan ini.


PS: Mohon maaf bagi para musisi, saya juga adalah Musisi juga maka dari itu, saya merasa prihatin terhadap industri musik Indonesia. saya tidak mengatakan semua musisi, hanya beberapa musisi yang saya maksudkan. Atas Segalanya saya ucapkan terima kasih.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com